Konflik Internal, Demokrat semakin tidak sehat

Bookmark and Share
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polemik di tubuh Partai Demokrat kian memanas. Tidak hanya diisukan akan mendongkel Anas Urbaningrum sebagai ketua umum Partai Demokrat, bahkan gerbong atau orang-orang kepercayaan Anas di DPR satu per satu akan disingkirkan.

Informasi yang diperoleh Tribunnews.com, Kamis (2/2/2012), sejumlah jabatan strategis di DPR akan dirotasi. Misalnya Jafar Hafzah yang kini menjabat ketua fraksi Demokrat akan diganti oleh Sekjen Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono. Nama lain yang mencuat gantikan Jafar adalah Hayono Isman dan Saan Mustafa.

Kursi Ketua Komisi III DPR yang dijabat Benny K Harman juga dikabarkan akan digeser. Benny sempat mengundang kemarahan sejumlah petinggi Demokrat karena beberapa waktu membiarkan Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin "diadili" dalam sebuah rapat kerja di Komisi III.
Amir dikenal sebagai sekretaris Dewan Kehormatan Demokrat. Beberapa kader tak terima karena Benny membiarkan Amir diperlakukan demikian.

Baik Jafar maupun Benny dikenal merupakan orang dekat dari Anas Urbaningrum. Begitu terpilih menjadi ketua umum Demokrat pada 2010 lalu, Anas langsung mengangkat mereka keduanya pada jabatan tersebut.
Nama lain yang kabarnya bakal diganti diantaranya Ketua Komisi VII Teuku Riefky, Wakil Ketua Banggar DPR Mirwan Amir, dan Ketua Komisi X Mahyudin, dan Wakil Ketua Komisi IX Ahmad Nizar. Semua yang disebutkan diatas disebut-sebut sebagai "gerbong" Anas di DPR.
Selain kedua hal diatas, sempat mencuat Marzuki Alie juga akan diganti sebagai ketua DPR namun cukup mustahil sebab keputusan itu ada pada Ketua Dewan Pembina SBY. Hanya jabatan Marzuki Alie sebagai ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR yang kabarnya akan diberikan kepada kader Demokrat yang lain.

Anggota DPR RI Fraksi Demokrat Hayono Isman menyebut pergantian sejumlah jabatan penting di DPR sebagai bagian dari evaluasi. Kendati kalau ada pergantian itu merupakan wewenang DPP Demokrat dan Dewan Pembina.

"Tentunya mengevaluasi laporan fraksi dalam rangka peningkatan efektifitas menghindari kejenuhan di komisi. Apabila diperlukan saya mendukung demi efektivtas tapi tentu sesuai mekanisme partai," kata Hayono Isman.
----------------
Satu sisi memang membuat kubu Bang Anas dedel duel, walaupun sisi lain secara kaderisasi ada baiknya. Entahlah....

ario_kamandanu 12 Feb, 2012

Mr. X 12 Feb, 2012


-
Source: http://andinewsonline.blogspot.com/2012/02/konflik-internal-demokrat-semakin-tidak.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar